Ini Alasan Saya Meninggalkan Cloudflare Sabtu, 06 Desember 2014

Sebelum ente salah paham, ane kasih quote dulu "Ane meninggalkan Cloudflare karena tidak bisa setting".

Jangan tertawakan yak, bukan ane nggak mau belajar, tapi ane tidak tahu belajar dimana. Ada yang bisa kasih referensi?

Jadi gini, saya menuliskan ini bukan berarti saya meninggalkan Cloudflare 100%. Saya masih menggunakannya, namun tidak untuk blog utama yang sekarang ini lagi saya tekuni. Soalnya saya sendiri kurang tahu, sering terjadi error jika saya sambungkan dengan Cloudflare.

Ini spesifikasi blog yang saya sambungkan dengan cloudflare (namun sering error) :

Blog saya buat dengan platform wordpress, ya iya lah. Mana mungkin cloudflare bisa dipasang di blogspot? Sorry bro bercanda. Di hosting juga saya pasang PositiveSSL dari Comodo. Jadi blog ane udah nggak pake http lagi. Sekarang udah pake https. Keren nggak ?

Tapi inilah yang menurut saya bikin error. Blog ane yang satu lancar jaya walaupun menggunakan cloudflare. Nah, yang ini.....

Hadeh...

Emang sih masih bisa diakses. Namun ane nggak bisa masuk ke kantor (dashboard wordpress) lha gimana mau kerja coba kalau kantornya kekunci. Ini bukan kali pertama ane ngerasain kekunci dan nggak bisa masuk kantor gara-gara cloudflare.

Mulai saat ini ane janji nggak bakal nyambungin blog tersebut dengan cloudflare lagi. Soalnya ane udah kapok. Kasian kantor ane nggak ada yang kerja kalo terus-terusan error kayak gini.

Intinya sob, jangan salah paham ya. Saya meninggalkan cloudflare bukan karena tidak mendapatkan keuntungan dari sana. Keuntungannya jelas lho, blog kita bisa di load dengan sangat cepat. Sayang ane nggak bisa setting nya.

Bagi ente yang punya permasalahan seperti ane, jangan galau dulu kalau nggak bisa masuk kantor. Kembalikan aja nameserver pada domain ke nameserver semula. Emang nggak bisa langsung normal karena merubah nameserver tidak bisa langsung sekejab. Harus nunggu beberapa detik dulu baru bisa kembali normal.