Dunia ini memang terus berjalan, dan tidak terasa saat ini
kita sudah memasuki tahun baru 2015. Walaupun sudah masuk di pertengahan Januari
2015, semangat dan kenangan tahun baru masih ada di dalam diri ini. Maklum lah,
kalau orang desa biasanya ingin menghabiskan tahun baru di kota-kota besar
seperti Jogja, Semarang, Surabaya, bahkan di Bali, namun tahun baru ini saya
habiskan di kota tercinta, kota kelahiran. Pati Bumi Mina Tani.
Bukan soal dimana tempat yang kita gunakan untuk
menghabiskan malam tahun baru, tapi ini adalah soal dengan siapa dan untuk apa
kita menghabiskan malam pergantian tahun.
Semua orang mungkin punya orang yang spesial di hati. Orang
yang membuat kita selalu semangat untuk menjalani hari-hari, dan juga orang
yang selalu membuat kita tersenyum. Karena alasan itulah saya menghabiskan
malam tahun baru dengan seorang wanita, Nur Hidayatun Nikmah.
Dia adalah seorang cewek yang sudah aku kenal sejak akhir
2013 yang lalu. Dan 2014, adalah awal kedekatan kita berdua.
Memang di awal pertemuan dengannya tidak ada sesuatu yang
spesial. Bahkan untuk tertarik dengannya pun tidak (maap ya sayang), tapi detik
demi detik, hari demi hari, dan bulan demi bulan telah berhasil membuat kita
semakin dekat. Benar kata orang, cinta datang karena biasa. Karena dia yang
sudah berhasil mengisi hari-hariku yang dulu memang sengaja aku kosongkan, maka
dialah yang sampai saat ini sudah mendampingiku.
Jangan tanya kapan hari jadi kita berdua, karena jujur saya
pun tidak tahu. Entahlah, mungkin inilah yang membuat hubungan kami istimewa.
Karena kami berdua tidak pernah tahu kapan mulai menjalin hubungan yang orang sebut
sebagai “Pacaran”
Kenapa hal ini saya anggap sebagai hal yang istimewa?
Mungkin kalian yang membaca tulisan ini akan heran dan
bertanya-tanya. Tapi sudahlah, mungkin kita tidak pernah tahu kapan mengawali
hubungan ini. Dan kita juga tidak akan tahu kapan untuk mengakhiri hubungan
ini.
Semua berlajan begitu saja. Satu hal yang saya yakini bahwa
yang bisa menentukan kisah yang belum selesai ini hanyalah Tuhan. Saya selalu
berdoa, bahwa dia lah orang yang akan mendampingiku sampai akhir nanti. I Love
U, Nur Hidayatun Nikmah.
Tidak ada komentar :
Speak Your Mind: